janin

3 Tahap Perkembangan Janin Yang Harus Diketahui Ibu Hamil

janin

Banyak wanita yang ingin memiliki momongan namun tidak menyiapkan diri dengan bekal pengetahuan yang cukup mengenai perkembangan janin dan bayi. Agar anda, khususnya wanita yang sedang merencanakan kehamilan maupun yang baru saja hamil, tidak gagap informasi, ada baiknya menyimak ulasan mengenai beberapa fakta penting perkembangan janin trimester pertama berikut ini. Apa saja fakta tersebut?

Pada masa kehamilan terdapat 3 fase yang harus dilalui yaitu trimester pertama (0-3 bulan), trimester kedua (4-6 bulan), trimester ketiga atau akhir (7-9 bulan). Masa trimester pertama (0-3 bulan) adalah masa yang paling sulit dilalui oleh ibu hamil karena banyak perubahan pada tubuh yang terjadi, efeknya ibu hamil bisa mengalami mual, cepat lelah, muntah, emosi yang tidak stabil dan lainnya. Semua efek ini merupakan pertanda bahwa adanya janin yang mulai tumbuh.

Seiring berjalannya masa trimester pertama, kantung yang berisikan ketuban mulai terbentuk dekat embrio. Air ketuban ini nantinya akan menjadi pelindung janin dari berbagai goncangan atau benturan dari luar. Selain itu, pada tahap ini pembentukan plasenta sebagai jalan masuknya nutrisi dari ibu ke janin juga mulai terbentuk.
Pembentukan janin yang terjadi di tahap trimester pertama adalah wajah bayi yang dimulai dari cekungan tempat bola mata, kemudian rahang, mulut hingga tenggorokan. Lewat fase trimester pertama, janin biasanya berukuran panjang 6-7 mm atau kurang lebih sebesar biji beras.

Tahap trimester kedua perkembangan wajah bayi terus berlanjut dan semakin jelas terlihat. Dilanjutkan dengan bagian tubuh luar seperti telinga, tangan dan kaki meski perkembangannya masih belum sempurna dan hanya berupa selembar kulit tipis. Pada masa ini, mata bayi juga mulai terbentuk.

Tidak hanya bagian anggota tubuh luar yang mengalami perkembangan, bagian dalampun juga misalnya jaringan syaraf, organ sensor, organ pencernaan, tulang rawan berganti tulang padat sehingga embrio sudah mulai bisa bergerak meski pergerakannya masih halus dan belum dirasakan oleh sang ibu.

Selanjutnya, memasuki trimester akhir, pembentukan janin dalam kandungan sudah nyaris sempurna dan dapat bergerak. Gerakan janin dalam kandungan sudah bisa dirasakan oleh ibu hamil, tak jarang pada janin yang aktif, ibu merasa kewalahan akibat pergerakan ini.

Bagi orang tua yang ingin mengetahui jenis kelamin janin, pada trimester akhir ini sudah bisa diketahui secara pasti jenis kelaminnya. Agar selama masa kehamilan, ibu hamil tetap terjaga dengan baik, maka lakukan check up secara rutin kepada bidan atau dokter kandungan.

Nah, dengan mengetahui bagaimana perkembangan janin, semoga anda bisa lebih siap dalam menyambut dan menghadapi kehamilan nantinya.


Posted

in

,

by

Tags:

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *