Taman Suropati

Menjelajah Taman Suropati, Titik Nol Republik Indonesia

Taman Suropati

Taman Suropati, apakah namanya tidak asing bagi Anda? Ya, ini adalah salah satu taman yang terletak di bilangan Menteng, Jakarta Pusat. Taman ini tergolong taman yang gratis dengan tatanan terawat dan sebenarnya sangat mendukung aktivitas Anda untuk bersantai setelah pulang bekerja maupun di akhir pekan. Lupakan dulu mall dan kawasan hiburan bling bling ala ibu kota, karena ternyata ada taman cantik yang siap menemani Anda beristirahat.

Bersantai Sambil Menikmati Sejarah Ibu Kota di Taman Suropati

Kami menghimpun beberapa informasi penting dan unik terkait dengan Taman Suropati yang akan membuat Anda semakin jatuh cinta untuk berkunjung.

1.    Taman ini adalah peninggalan Belanda
Taman Suropati menyimpan warisan sejarah karena berasal dari zaman Belanda. Taman yang awalnya bernama Burgemeester Bisschopplein ini diambil dari nama walikota Batavia pertama yakni G.J. Bisshop.

2.    Taman ini terletak di tiga persimpangan utama jalan
Dari zaman pemerintahan Hindia Belanda, Taman cantik ini sudah menjadi titik pertemuan tiga jalan utama, yakni: Menteng Boulevard Orange Boulevard, dan Nassau Boulevard. Jalan-jalan tersebut sekarang ini lebih dikenal dengan nama Jalan Teuku Umar, Jalan Diponegoro, dan Jalan Imam Bonjol.

3.    Taman Suropati adalah titik nol Republik Indonesia
Tahukah Anda bahwa tempat yang sering disebut-sebeut sebagai titik nol ternyata terletak di kawasan Menteng? Ya, lebih tepatnya lagi adalah di bagian villa yang saat ini menjadi Museum Perumusan Naskah Proklamasi.

4.    Dekat dengan obyek wisata lain yang menarik untuk dikunjungi
Nah untuk Anda yang ingin menghabiskan liburan di Jakarta Pusat, Taman Suropati ini juga sangat menjanjikan untuk dijadikan opsi karena berdekatan dengan beberapa tempat wisata lainnya. Contohnya adalah Museum Perumusan Naskah Proklamasi yang terletak di Jalan Imam Bonjol no.1. Lokasi ini hanya berjarak 0.2 km dari taman. Kedua, ada pula Masjid Agung Sunda Kelapa yang beralamat di Jalan Taman Sunda Kelapa No.16, hanya 0.2 km dari Taman Suropati.

5.    Arsiteknya berasal dari Belanda
Berhubung didirikan pada masa colonial, arsitek yang ditunjuk kala itu adalah seorang arsitek mahsyur berkebangsaan Belanda yang bernama JFL Blankenberg.

6.    Pusat Kuliner Malam
Tak hanya asyik untuk nongkrong di sore hari, taman satu ini ternyata juga menyajikan pusat hiburan malam untuk bersantai. Ditemani dengan dagangan tradisional khas Jakarta dan Jawa, Anda pasti betah untuk menghabiskan waktu di daerah ini.

7.    Monumen Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara
Tidak hanya memiliki aspek historik khusus Indonesia, faktanya taman ini juga memiliki monumen-monumen yang dibuat oleh seniman yang berasal dari enam negara pendiri ASEAN. Monumen ini memang dibuat jauh belakangan setelah Indonesia Merdeka. Beberapa patung yang terdapat di sana adalah: (1) karya Lee Kian Seng asal Malaysia dengan monumen bersimbolkan “Perdamaian, Harmonis, dan Bersatu”, (2) karya Wee Beng Chong asal Singapura dengan monumen “Semangat ASEAN”, (3) karya Sunaryo asal Indonesia dengan monumen yang menyimbolkan “Perdamaian”, (4) karya Nonthivathn Chandhanapalin  asal Thailand dengan monumen bernama Fraternity yang menyimbolkan “Persaudaraan”, (5) karya Awang HJ Latirf Aspar asal Brunei Darussalam dengan monumen yang menyimbolkan “Keharmonisan”, (6) Luis E. Yee Jr asal Filipina dengan monumen yang menyimbolkan “Kelahiran Kembali”.

Demikianlah beberapa fakta menarik yang dapat kami sampaikan dari taman fenomenal ini. Nah bagi Anda yang tertarik untuk menghabiskan waktu di Taman Suropati Jakarta bersama dengan keluarga tapi kebingungan mencari alat transportasi, cobalah untuk menyewa mobil di https://docar.co.id/sewa-mobil-jakarta. Website ini menyediakan sangat banyak alternatif mobil di berbagai lokasi di Indonesia, salah satunya Aceh  dan Padang yang akan sangat membantu Anda. Harga juga bersahabat. Jadi tunggu apalagi, pastikan liburan Anda berkesan.

Taman Suropati adalah alternatif yang sangat tepat untuk menghabiskan waktu santai Anda bersama dengan orang terkasih. Tidak hanya karena lokasinya yang strategis, ada banyak aspek historik didalamnya lho.


Posted

in

by

Tags:

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *