Kehamilan merupakan salah satu anugerah terbesar bagi seorang wanita. Pasti senang sekali rasanya menantikan calon buah hati yang sedang tumbuh di tubuh kita. Hal ini pasti membuat calon ayah dan ibu ingin memenuhi semua kebutuhan buah hati sebaik mungkin.
Namun sayangnya, masih banyak mitos keliru seputar kehamilan yang patut dipahami faktanya. Agar mitos tersebut tidak berkembang lebih lanjut dan menyebabkan salah persepsi di kalangan masyarakat. Inilah beberapa mitos menyesatkan tentang kehamilan!
Harus Makan dengan Porsi Dua Kali Lipat,
Faktanya, wanita hamil hanya membutuhkan asupan 300 kalori lebih banyak dibandingkans aat tidak hamil. Jadi, jangan jadikan hamil sebagai alasan untuk mengonsumsi kalori secara berlebihan. Tubuh membutuhkan asupan kalori seimbang agar pertumbuhan janin berlangsung maksimal. Daripada menimbun kalori, alangkah lebih baik bila kita memenuhi kebutuhan gizi lainnya hingga mencapai batas seimbang.
Hubungan Saat Hamil Itu Berbahaya
Hubungan dewasa saat hamil tidak berbahaya jika dilakukan dengan cara yang benar. Justru aktivitas seks sangat disarankan saat usia kandungan sudah memasuki minggu-minggu terakhir. Karena sperma memiliki kandungan zat tertentu yang bisa memperlancar proses kelahiran. Untuk alasan kenyamanan dan kesehatan janin, hubungan seks boleh dilakukan sejak usia trimester kedua.
Berat Badan Langsung Berkurang Saat Melahirkan
Wanita yang baru melahirkan rata-rata hanya kehilangan berat sebesar 4 hingga 6 kg. Itu pun sudah termasuk berat bayi, air ketuban, dan plasenta. Sisa berat badan biasanya akan mulai menyusut hingga kurun waktu setahun setelah melahirkan. Namun, wanita yang memberikan ASI eksklusif untuk bayinya biasanya akan mengalami proses penurunan berat badan lebih cepat dan maksimal. Hal ini membuat kita tak perlu khawatir akan terus gemuk pasca memiliki buah hati.
Wanita Hamil Tak Boleh Makan Ikan
Ikan adalah sumber protein, omega 3, dan vitamin yang sangat baik untuk wanita hamil. Namun, wanita hamil disarankan untuk tak memakan ikan mentah. Agar bakteri dan zat-zat lainnya yang terkandung dalam ikan tidak membahayakan calon buah hati. Ikan harus dimasak hingga matang sebelum disantap. Beragam bakteri dan zat racun dalam ikan akan lenyap bila ikan sudah matang sempurna.
Minum Air Kelapa Muda Agar Kulit Bayi Jadi Putih
Air kelapa muda kaya akan nutrisi yang baik bagi ibu hamil. Namun bukan berarti rajin mengonsumsi air kelapa muda akan membuat bayi memiliki kulit putih bersih. Warna kulit bayi dipengaruhi oleh gen kedua orang tua. Meminum air kelapa hanya berperan sebagai tambahan nutrisi ibu hamil secara alami.
Sebagai masyarakat modern yang peduli terhadao kesehatan, kita harus lebih teliti mengenali mitos dan fakta yang ada di baliknya. Agar kehamilan kita senantiasa sehat dan minim risiko hingga waktu kelahiran tiba. Mari sebarkan informasi penting ini untuk menangkal mitos keliru seputar kehamilan.
Tinggalkan Balasan