Menyikat gigi setiap hari tidaklah cukup untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi. Seperti organ tubuh lainnya gigi juga membutuhkan nutrisi tertentu dan rentan terhadap makanan tertentu. Agar kesehatan gigi terjaga dengan baik, pelajari 3 tips di bawah ini.
Batasi Makanan yang Buruk Untuk Gigi
Sukrosa, yang bayak terdapat dalam gula pasir, adalah penyebab utama kerusakan gigi. Meskipun makanan manis termasuk kue, permen, dan soda, merupakan pnyebab utama, makanan bertepung seperti roti dan sereal juga memainkan peran penting dalam kerusakan gigi.
Ketika pati bercampur dengan amilase, enzim dalam air liur, hasilnya adalah asam yang mengikis enamel dan membuat gigi lebih rentan mengalami kerusakan. Jika makanan bertepung dibiarkan berlama-lama di mulut maka potensi kerusakannya semakin besar.
Hati-hati saat makan buah kering. Buah-buahan kering dapat memiliki efek buruk pada gigi, karena mereka tinggi gula dan melekat pada gigi. Solusinya adalah segera bersihkan gigi setelah mengonsumsi buah kering untuk menghindari adanya sisa buah yang menempel di gigi.
Gusi berdarah juga bisa menjadi pertanda bahwa asupan vitamin C kita kurang. Makanlah banyak buah dan sayuran segar setiap hari. Mengunyah makanan berserat yang keras, seperti wortel, baik untuk merangsang gusi.
Konsumi Makanan yang Bagus Untuk Gigi
Diet yang seimbang memberi asupan mineral, vitamin, dan nutrisi lain yang penting untuk kesehatan gigi dan gusi. Yang sangat penting diantaranya adalah kalsium, yang membantu membentuk gigi dan tulang yang kuat, dan vitamin D, yang dibutuhkan tubuh untuk menyerap kalsium.
Kamu membutuhkan banyak kalsium untuk gigi dan gusi yang sehat. Produk susu rendah lemak, kedelai, salmon, sarden, dan sayuran berdaun hijau gelap adalah sumber kalsium yang sangat baik.
Kamu juga butuh vitamin D untuk membantu menyerap kalsium. Vitamin D bisa diperoleh dari susu, kedelai, ikan berlemak seperti salmon, dan paparan sinar matahari.
Zat lain yang juga dibutuhkan adalah fosfor, magnesium, vitamin A, dan beta karoten. Fosfor ditemukan dalam daging, ikan, dan telur. Magnesium ditemukan pada biji-bijian, bayam, dan pisang.
Vitamin A membantu membangun tulang dan gigi yang kuat. Sumber beta karoten yang baik, yang diubah tubuh menjadi vitamin A, adalah buah dan sayuran berwarna oranye dan sayuran berdaun hijau gelap.
Buah segar, meskipun manis dan asam, jauh lebih kecil kemungkinannya untuk menyebabkan masalah karena mengunyahnya merangsang air liur. Air liur mengurangi keasaman mulut dan menyapu partikel makanan. Apel, misalnya, dijuluki sikat gigi alami karena mengunyahnya bisa merangsang gusi, meningkatkan air liur dan mengurangi penumpukan bakteri penyebab gigi berlubang.
Gunakan Pasta Gigi Berkualitas
Gigi berlubang, karies gigi, dan penyakit gusi disebabkan oleh koloni bakteri yang secara konstan melapisi gigi dengan lapisan lengket yang disebut plak. Jika plak tidak disikat, bakteri ini memecah gula dan pati dalam makanan untuk menghasilkan asam yang menghilangkan enamel gigi. Plak juga mengeras menjadi karang gigi, yang dapat menyebabkan radang gusi.
Fluoride adalah kuncinya. Fuoride bisa didapat dari teh, beberapa jenis ikan, serta banyak merek pasta gigi dan obat kumur. Salah satu pasta gigi yang direkomendasikan adalah pasta gigi NASA, yang selain mengandung fluoride juga mengandung bahan-bahan berkualitas lainnya yang bagus untuk gigi.
Tinggalkan Balasan