Farhat Abbas Jadi Tersangka Karena Twitter SARA

Farhat Abbas Tersangka – Twittermu Hariamamu, itulah ungkapan yang tepat untuk Farhat Abbas yang sekarang ditetapkan sebagai tersangka karena membuat twitter yang dinilai SARA.

Twitter Farhat Abbas Tersangka
Twitter Farhat Abbas Tersangka

Meskipun tweet SARA dari seorang pengacara terkenal, Farhat Abbas telah dikicaukannya berbulan-bulan yang lalu kepada wakil Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab dipanggil Ahok, rupanya berbuntut panjang setelah beberapa orang yang tidak terima hal tersebut melaporkannya.

Bahkan sebenarnya Ahok sendiri sudah lupa dengan apa yang telah terjadi. Dengan santainya dia justru mengatakan bahwa dirinya merasa kasihan terhadap status tersangka Farhat. Dia justru mempertanyakan lamanya status tersangka pengacara beken itu. Ahok sendiri mengaku tak ambil pusing dengan kejadian yang telah berlalu itu.

Dalam akun twitternya @farhatabbaslaw, Farhat Abbas menyebut Ahok dengan kata Cina. Hal itu menjadi indikator bahwa Farhat menyinggung masalah etnis wakil gubernur DKI Jakarta tersebut. Kontan saja kicauan Farhat mengundang reaksi dari berbagai kalangan. Puncaknya Ramdan Alamsyah yang mewakili Komunitas Intelektual Masyarakat Betawi (KIMB) dan Anton Medan yang mewakili masyarakat Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) melaporkan Farhat ke Polda Metro Jaya.

Kini kasus itu telah tercatat dalam laporan resmi bernomor LP/82/I/2013/PMJ/Ditreskrimsus tertanggal 10 Januari 2013. Farhat dilaporkan atas tuduhan Pasal 28 ayat (2) UU ITE jo Pasal 4 jo 16 UU No 40 tahun 2008. Selain itu, Anton Medan juga melaporkan Farhat dalam laporan resmi bernopol LP/86/I/2013/PMJ/Ditreskrimsus dengan tuduhan Pasal 28 ayat (2) UU RI No 11 Tahun 2008 tentang ITE.

Farhat Abbas sendiri merasa bahwa pelaporan dirinya adalah tindakan yang tidak adil karena menurutnya ungkapan itu tidak menyinggung masalah SARA. Dirinya mengatakan bahwa permasalahannya sebenarnya sudah selesai karena dirinya telah meminta maaf secara langsung kepada Basuki. Namun demikian, karena dia telah dilaporkan, dirinya akan berusaha melakukan mediasi atas kasusnya tersebut.

Isi Twitter Farhat Abbas Yang Dinilai Menyinggung SARA :

Kicauan bernada SARA dari Farhat itu disampaikanya pada 9 Januari 2013 melalui akun Twitter @farhatabbaslaw. Farhat menyampaikan keberatan atas pernyataan Basuki terkait penggunaan pelat nomor polisi khusus bagi pejabat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yakni Gubernur dan Wakil Gubernur DKI.

Ahok sana-sini protes plat pribadi B 2 DKI dijual polisi ke org Umum katanya! Dasar Ahok plat Aja diributin! Apapun plat nya tetap C***!” sebut Farhat melalui akun Twitter, Rabu (9/1/2013) pukul 08.03 WIB.

 

Ternyata bukan Hanya kicauannya terhadap ahok yang bermasalah, kabarnya pengacara Eyang Subur, Ramdan juga akan melaporkan hal serupa terhadap Farhat.

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *