Ibu Bunuh Bayi Sungai Andai Banjarmasin 2014

Ibu Bunuh Anak Kandungnya Sungai Andai Banjarmasin

Ibu Bunuh Anak – Seorang ibu yang diduga stress  tega membunuh anaknya sendiri yg masih balita terjadi di Sungai Andai Jl.Padat Karya Gg.Teratai Banjarmasin Kalsel. Maya Merdeka Wati (22 bulan) tewas dengan usus terburai ditusuk oleh Devi, ibu kandungnya sendiri di kediamannya jumat 24 januari 2014.

Ibu Bunuh Bayi Sungai Andai Banjarmasin 2014
Maya tewas di tangan ibu kandungnya , Foto BPOST

Seperti yang medianya.com kutip dari laman BanjarmasinPost,Kejadian tragis ini berawal pada pukul 14.00 Wita. Ketika itu, nenek Maya yang biasa dipanggil Bule pergi untuk pijat. Maya ditinggal di rumah. Sedangkan Lia, adiknya Devi tidur di kamar belakang, dan Suparno tidur di depan kamar Devi sambil menonton televisi.

Entah apa yang merasuki pikiran Devi. Tanpa sepengetahuan Suparno, ia mengambil sebilah keris di lemari televisi.
Tak lama, Suparno terbangun setelah mendengar tangisan Maya dari dalam kamar. Karena kamar terkunci dari dalam, ia pun memanggil-manggil Devi, namun tidak dihiraukan.

Merasa curiga, Suparno mengintip dari jendela depan dan melihat pemandangan mengejutkan. Maya sudah dalam keadaan berdarah dengan posisi terbentang. Ia lalu memanggil tetangganya, Taufik.

Saat disambangi, Devi sudah keluar kamar dan menuju pintu depan. Ia membuang keris yang dipakainya untuk menusuk anaknya. Taufik melihat Maya sudah bersimbah darah dengan banyak luka tusuk masih dalam keadaan hidup. Namun saat dibopong keluar rumah, nyawa Maya tidak tertolong. Sementara Devi langsung diamankan dan diserahkan kepada pihak berwajib.

Pantauan di ruang jenazan RSUD Ulin Banjarmasin, Maya mendapat 4 tusukan dan robek di bagian pusar.

“Setelah membunuh mamanya nanya, kenapa si Maya,” ujar Suparno.

Pelaku Pembunuh Anak di Banjarmasin Stress

Sementara itu sang ibu yang jadi pelaku pembunuhan anaknya sendiri memang sedang memiliki masalah rumah tangga dengan suaminya yang berada di Batulicin. Sudah 3 bulan belakangan Devi tinggal di rumah orangtuanya.
“Dia kelihatan seperti orang stres. Di rumah tidak ada masalah. Tapi memang ada masalah dengan suaminya,” katanya.


Posted

in

by

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *