Bangunan delapan lantai di Bangladesh yang terdiri dari beberapa pabrik garmen ambruk dekat ibukota Bangladesh Rabu pagi (24/4/2013), menewaskan sedikitnya 70 orang dan membuat lebih banyak lagi terperangkap di dalam reruntuhan, menurut pihak berwenang.
Pasca kejadian, Puluhan ribu orang berkumpul di lokasi, beberapa diantaranya penyintas yang penuh tangis, dan sebagian lainnya mencari anggota keluarga mereka. I
Menteri Kesehatan A.F.M. Ruhal Haque mengatakan bahwa pada Rabu siang, 70 orang telah dikonfirmasi tewas dalam insiden tersebut yang terjadi di Savar, pinggiran kota Dhaka. Brigjen Mohammed Siddiqul Alam Shikder mengatakan 600 penyintas telah diselamatkan.
Laporan-laporan menunjukkan jumlah korban tewas dapat meningkat.
“Kami telah mengirim dua orang ke dalam bangunan dan kami dapat menyelamatkan sedikitnya 20 orang hidup-hidup. Mereka juga memberitahu kami bahwa paling tidak 100 sampai 150 orang terluka dan sekitar 50 korban tewas masih terperangkap di lantai ini,” ujar Mohammad Humayun, seorang pengawas di salah satu pabrik pakaian.
Bangunan ambruk sekitar pukul 8.30 pagi dan karena pabrik-pabrik pakaian di daerah ini bekerja 24 jam sehari, kemungkinan besar empat pabrik di dalam bangunan tersebut dipenuhi pekerja.
Insiden Robohnya Pabrik Garmen di Bangladesh ini mengingatkan ke peristiwa kebakaran di sebuah pabrik pakaian November lalu yang menewaskan 112 orang dan memunculkan desakan untuk peningkatan keselamatan dalam industri pakaian di negara tersebut. (Voa)
Tinggalkan Balasan