Jakarta Festival Museum Day 2013 – Setelah tahun lalu sukses digelar festival museum di Jakarta, akhirnya tahun 2013 ini pemerintah provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DK akan menggelar Jakarta Festival Museum Day (JFMD). Dalam penyelenggaraannya ini, 45 museum di Provinsi DKI Jakarta akan berpartisipasi dalam acara tersebut. Untuk pusatnya, acara JFMD 2013 ini digelar kawasan Kota Tua Jakarta.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Arie Budhiman mengatakan, acara tersebut digelar dalam rangka memeriahkan Hari Museum Internasional 2013. Peserta JFMD tahun ini mencapai 45 museum.
“Di jakarta ada 53 museum, yang ikut acaranya sebanyak 45 museum saja. Angka ini meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya sebanyak 43 museum saja,” kata Arie, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (15/5/2013).
Acara JFMD tersebut akan diselenggarakan pada 18 Mei, di Taman Fatahillah kawasan Kota Tua, Jakarta Barat. Ke 45 museum yang mengikuti acara ini, diantaranya yakni Museum Tekstil, Museun Taman Arkeologi Onrust, Monumen Nasional (Monas), Museum Sejarah Jakarta, Museum Wayang, Museum Seni Rupa dan Keramik, Balai Konservasi, Unit Pengelola Kota Tua, Museum Al QuranPTIQ Lebakbulus, Museum Perumusann Naskah Proklamasi, Museum Tragedi 12 Mei Universitas Trisakti, serta Museum Bahari.
“Dengan adanya kegiatan ini, semoga orang tertarik berkunjung ke museum. Selain itu, warga Jakarta juga bisa tahu berbagai museum yang ada di ibu kota yang jumlahnya mencapai 53 museum,” kata Arie.
JFMD juga menampilkan beberapa kegiatan. Seperti misalnya Kota Tua akan menampilkan pagelaran Week and Kota Tua. Kemudian Museum Wayang mengadakan festival dalang cilik, pameran wayang, dan pagelaran wayang Banyumasan semalam suntuk dengan menampilkan dalang Ki Anom.
“Kita imbau agar pengunjung tidak menggunakan kendaraan pribadi, karena keterbatasan parkir, lebih enak naik busway. Dari pada bawa mobil nanti parkir susah, naik busway lebih nyaman. Karena sekarang kawasan Kota Tua juga sudah dilintasi busway sehingga dapat menjangkau lokasi lebih dekat, cukup dengan berjalan kaki. Semuanya gratis silahkan masyarakat berkunjung,” kata Arie.
