Sejak beberapa tahun lalu, perkembangan busana muslimah kian mengalami peningkatan yang cukup pesat. Hingga kini, trend baju muslim dan hijab semakin diminati, apalagi dengan bertambahnya artis dan publik figur yang mengenakan hijab. Secara tidak langsung, hal ini turut berdampak pada masyarakat.
Banyak model-model baju muslim, gamis dan hijab yang kini beredar serta dijual bebas, baik ditoko, mall atau online shop. Sebagian ada yang dirancang oleh designer, adapula yang terinspirasi dari model baju yang sering digunakan para artis.
Saya sendiri, salah satu orang yang sering menggunakan model baju hijab, seperti setelan gamis. Ada beberapa jenis kain yang sering saya pilih untuk digunakan sebagai bahan membuat gamis atau model baju hijab trendy
1. Katun Jepang
Katun jepang merupakan jenis kain yang sering dijadikan gamis dan mukena karena sifat kainnya yang tidak panas, tidak membentuk tubuh dan tidak menerawang. Sangat nyaman digunakan pada saat cuaca sedang panas. Biasanya, katun jepang memiliki motif kain berupa bunga, polkadot atau polos.
2. Silk Roberto Cavali
Sepintas, jenis kain silk roberto cavali ini mirip dengan satin namun dari segi tekstur agak berbeda. Saya punya baju gamis dengan jenis kain ini, saat dikenakan sangat bagus karena kain terkesan jatuh sehingga cocok untuk baju atau gamis pesta.
3. Katun Rayon
Untuk cuaca tropis, jenis kain katun rayon ini sepertinya pas untuk model baju hijab trendy. Memiliki sifat kain yang menyerap keringat, adem dan jatuh. Beberapa model baju, gamis atau luaran (rompi) dari jenis kain ini bermotif pelangi atau campuran dari berbagai warna. Saat menggunakan pakaian dari bahan katun rayon, kita bisa memadukannya dengan yang lain, misalnya kerudung polos, jaket jeans atau cardigan.
4. Wolfis
Tekstur kain wolfis seperti serat kulit jagung dan jatuh. Sering digunakan untuk gamis set atau gamis yang dibuat senada dengan khimarnya. Pakaian dari bahan wolfis bisa digunakan untuk jalan-jalan ataupun ke acara formal misalnya pesta perkawinan.
5. Brokat
Motif kain brokat yang khas yaitu berupa bunga-bunga yang menerawang sangat cocok sebagai kombinasi dari jenis kain lain misalnya jersey. Paling bagus jika mengaplikasikan kain brokat di bagian luar pakaian karena akan membuat kesan yang mewah dan feminim.
6. Jetblack
Jenis kain jetblack paling sering digunakan untuk abaya, yaitu sejenis model baju panjang berwarna hitam yang sering digunakan perempuan arab. Meski ciri khas model baju dari kain jetblack adalah polos dan hitam, kini banyak yang membuat sedikit variasi dengan menambahkan manik atau bordir pada abaya agar terlihat semakin cantik dan menarik.
Dari 6 jenis kain di atas, jenis kain mana yang menjadi favorit untuk baju hijab atau gamis yang kamu kenakan?
Tinggalkan Balasan