Kontroversi Wasit Persela VS Barito Putera Rugikan Barito, ISL 6 Juli 2013

Hadiyana Wasit Persela VS Barito Putera – Kinerja wasit dalam laga ISL Persela VS Barito Putera dinilai menjadi salah satu penyebab gagalnya skuad Barito Putera meraih poin penuh. Berikut ini beberapa kekeliruan atau kurang jelinya pihak wasit dalam pertandingan yang merugikan klub Barito Putera yang berjuluk Laskar Antasari tersebut.

Persela Vs Barito

Logo Barito Putera ISL 2013
Logo Barito Putera ISL 2013

Menghadapi tuan rumah, Persela Lamongan di Stadion Wilis, Madiun, Jatim, Sabtu (6/7), Barito hanya mampu meraih tambahan satu nilai berkat hasil seri, 0-0.

Hasil imbang ini membuat posisi Persela tertahan di urutan 10 Klasemen ISL dengan raihan 33 poin. Begitu pula Barito yang masih tertahan di posisi enam dengan 47 poin.

Berstatus sebagai tim tamu, Barito mampu memandulkan para pemain Persela yang berambisi membalas kekalahan 2-3 pada putaran pertama di Stadion Demang Lehman, Martapura.
Di babak pertama, Persela mendominasi permainan. Dimotori playmaker asal Argentina, Gustavo Lopez, tim biru langit beberapa kali mengancam gawang Barito yang dikawal Aditya Harlan.
Namun peluang yang didapat gagal menjadi gol. Sedangkan Barito yang mengandalkan serangan balik cepat lewat kedua pemain sayap, Dedy Hartono dan Okto Maniani, cuma memperoleh satu kans emas ketika umpan lambung Dedy disundul Lucky Wahyu pada menit ke- 30.

Sayang bola yang menuju gawang dibuang ke luar lapangan oleh kiper Persela, Choirul Huda.
Pada babak kedua, Barito menggebrak. Dalam tiga menit didapat dua peluang emas. Pertama pada menit ke-46 lalu menit ke-49. Keduanya diawali umpan Lucky Wahyu.

Sayang bola hasil tendangan Okto mengenai tiang gawang lalu keluar lapangan. Padahal kiper Huda sudah tak berdaya. Setelah itu, serangan skuad Tim Seribu Sungai makin menjadi.

Tertekan, pemain Persela beberapa kali melakukan pelanggaran. Yang paling fatal pada menit ke-57 hingga wasit Hadiyana asal Jawa Barat hanya memberikan hadiah tendangan bebas buat Barito.

Okto yang menjadi eksekutor melepaskan umpan ke kotak penalti. Bersamaan itu para pemain Persela melompat memblok bola.
Pada tayangan langsung di antv, bola terlihat jelas mengenai tangan Samsul Arif.

Keputusan kontroversial wasit berlanjut pada menit ke-65. Rizky Ripora yang menyusuri sisi kiri lapangan berhasil melewati lima pemain Persela.

Dia lantas mengoper bola kepada Coulibaly Djibril yang menanti di kotak penalti Persela. Bomber asal Mali itu mengontrol bola lalu menyodorkan kepada Okto yang tanpa mengontrol langasung menendang bola ke gawang.

Tetapi lagi-lagi wasit merugikan Barito. Dia meniup peluit tanda telah terjadi pelanggaran. Dia menganggap Djibril handsball.
Padahal dalam tayangan ulang, bola tidaktersentuh tangan melainkan cuma kena perut.

Hingga akhir laga, kedudukan tetap kacamata. Statistika pertandingan menunjukkan Persela dan Barito sama-sama melakukan empat tendangan ke gawang dengan penguasaan bola 51 persen berbanding 49 persen.

Keputusan kontroversial Yang Jelas Terekam Kamera Di Televisi
– Menit 57: Pemain Persela dianggap tidak handsball di kotak penalti
– Menit 65: Coulibaly Djibril dianggap handsball

Jadwal Barito Selanjutnya akan melakoni dua partai tandang. Masing-masing menjamu Persita Tangerang pada 20 Juli 2013, lalu Persib Bandung pada 23 Juli 2013 lihat Jadwal Barito di Jadwal ISL . (Bpost)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *