Coffee Toffee Banjarmasin Resmi Dibuka 20 Juli 2013 (Reportese)

Coffee Toffee Banjarmasin – Sabtu sore 20 Juli 2013 @ayead redaksi Medianya.com bersama rekan Komunitas Blogger Banua berkesempatan menghadiri acara Grand Opening Coffe Toffee Banjarmasin.  Coffe Toffee merupakan Coffe Shop yang sudah menyebar di berbagai penjuru Indonesia dan Banjarmasin menjadi gerai ke-132 seluruh Indonesia.

Coffe Toffe Blooger Banua
Rekan Blogger Banua Grand Opening Coffe Toffee, foto : Mjumani

Coffee Toffee Banjarmasin yang digandeng oleh bapak Rosehan ini merupakan yang pertama di Kalimantan Selatan. Acara Grand Opening dihadiri oleh berbagai komunitas diantaranya StandUPIndoBJM, Android Banjarmasin dan Komunitas Blogger Banua. Hal yang menarik dan strategi jitu dimana openingnya menggandeng berbagai komunitas yang ada di daerah Banjarmasin dan sekitarnya mengingat pemuda dan komunitas menjadi salah satu target besar mereka.

Bertempat di Lantai dua komplek Taher Square, acara peresmian Coffee Toffee dibuka oleh Press Conference yang diikuti oleh rekan media , komunitas blogger banua dan komunitas foto Banjarmasin dan dilanjutkan buka puasa bersama.

Berbagai menu kopi khas Indonesia dihadirkan di Coffe Toffe ini, redaksi medianya.com pun berniat untuk mencicipi dan mereview salah satu kopi andalan di Coffee Toffee untuk dimuat dalam blog, berbekal Id Card Pers yang diberikan aku dan beberapa rekan blogger lain mengantri untuk memesan kopi dari daftar menu namun apa daya, ternyata tanpa sempat memilih pesanan dari menu kami langsung disuguhi minuman berwarna hijau yang namanya pun aku tidah tahu, jelas bukan keinginanku saat itu.

Okelah dalam hati, mungkin rekan pers semua dapat minuman ini dalam hati. Toh kami dapatnya gratis jadi gak bisa pilih atau jangan-jangan penampilan kami kurang meyakinkan sehingga disepelekan oleh pihak pelayan coffee toffee pikirku saat itu. Padahal niat hati ingin melakukan review salah satu minuman terbaik disana namun setelah disuguhkan minuman yang tak dikenal niat untuk melakukan review produkpun diurungkan dan minumanpun terbuang setelah satu dua kecupan di sedotan. Tapi aku terus mencoba berfikir postif, mungkin antara kasir, pelayan dan pihak penyelenggara kurang koordinasi sehingga terjadi kekhilafan seperti ini.

Terlepas dari insiden kecil tersebut, acara pembukaan coffe toffee berjalan lancar walau agak rancu acaranya dengan acara yang juga berada dibawah sehingga sempat membuat kebingunan beberapa undangan.

Semoga coffee toffee menjadi salah satu tempat nongkrong pilihan anak muda Banjarmasin, namun sedikit saran mengenai tempat, mungkin bisa dibenahi karena dirasakan sangat panas dikala matahari masih memancarkan sinarnya kecuali memang diperuntukan untuk malam hari tempatnya sudah cukup nyaman buat nongkrong sambil liat suasana jalan sekitaran taher square.

Leave a Reply