Vanny Rosyane (22) model cantik majalah pria dewasa ini berani mengaku perbuatannya bersama Freddy sang bandar narkoba kelas kakap. Vanny Rosyane ini mengaku menjadi pacar Freddy selama 7 bulan sejak November 2012. Dia memberi pengakuan mengejutkan bahwa dirinya sering mengunjungi Freddy di LP tiga kali seminggu. Setiap berkunjung,Vani rosyane bercinta dengan Freddy dan menikmati shabu bareng di ruang khusus.
Vanny sempat hamil akibat hubungan asmaranya dengan Freddy. Dia melakukan aborsi saat kandungannya berusia dua bulan.
“Kalau ke sana datang tiap jam 11 siang sampai jam 5 sore. Ruangannya sudah disediain. Kami ML (bercinta-Red) sama nyabu di sana,” tutur Vanny sambil menunjukkan foto sebuah ruangan di LP Cipinang, saat ditemui detikcom di sebuah kafe di Kemang, Jakarta Selatan, Senin (22/7/2013) malam.
Vanny tak tahu mengapa di penjara bisa ada narkoba. Tapi, dia tak ambil pusing. Dia juga berterus terang, saat itu dia memang pecandu sabu. “Pokoknya sudah ada sabu di dalam sama bong. Kita ngisep aja berdua,” jelas perempuan bertinggi 160 cm ini.
Sambil menonton TV, keduanya menikmati sabu di ruangan yang sediakan secara khusus itu. “Abang juga ngajak ML, ya biasa lah,” terang Vanny. Memang tidak ada kasur di ruangan itu. Tapi sofa yang empuk sudah cukup bagi mereka untuk melakukan hubungan terlarang itu.
Sebagai bandar narkoba, Freddy memiliki segalanya. Fasilitas nomor wahid juga dia dapat di penjara. Tak heran kalau ada idiom uang adalah raja di penjara benar adanya.
“Makanan semua disediain, semua lengkap. Abang juga pegang HP, ada 5. Rata-rata yang murah itu, yang kalau sekali pakai bisa dibuang,” tuturnya dengan tawa.
Vanny menikmati masa-masa indahnya dengan Freddy. Semuanya dia dapatkan dari Freddy. “Ya gue sayang sama abang waktu itu,” terang Vanny.
Tanggapan Kalapas Cipinang
Mantan Kepala Lapas Narkotika Cipinang Thurman Hutapea berkomentar soal pengakuan Vanny Rosyane (22) soal kehidupan di LP yang ia pimpin. Thurman membantah pengakuan Vanny soal adanya ruang khusus di LP untuk bercinta dan nyabu bareng yang dipesan bandara narkoba, Freddy Budiman.
“Tidak ada, pada prinsipnya kita memperlakukan sama. Saya Kalapas sama sekali tidak membedakan ras agama, dan suku,” jelas Thurman saat ditemui detikcom di kantornya, Rabu (24/7/2013).
Namun Thurman tidak bisa berbuat banyak kalau kemudian tahanan bisa berbuat lain. Bagi dia, kalau ternyata dia menemukan adanya ruang khusus itu akan ditindak.
“Kalau itu di luar kemampuan. Kalau ada ketahuan, saya tindak. Kalau soal uang, saya tidak bisa mengukur uang, hanya dia yang tahu. Tidak mungkin di Lapas ada ruang khusus,” tuturnya.
Profil Vanny Rosyane
Vanny kini tinggal di sebuah apartemen. Dia mempunyai beberapa toko HP di sebuah mal di Jakarta. Toko itu didapatnya dari kekasihnya yang juga seorang pejabat. “Gue bukan pelacur, gue simpenan,” tutup dia buka-bukaan.
Tidak ada kata penyesalan yang ia sampaikan saat menceritakan kehidupannya yang tidak biasa itu. Benar-benar memprihatinkan!
Tinggalkan Balasan