Pola hidup manusia sekarang ini tidak terlepas dari kehidupan yang serba simple dan tidak suka akan proses yang lama, hal tersebut juga ditunjang oleh beberapa kemajuan di bidang teknologi dan komunikasi yang semuanya serba canggih. Bagitu juga dalam hal kebutuhan pribadi seperti belanja, pembayaran listrik, pulsa dan lainnya dengan menggunakan alat yang praktis seperti kartu kredit. Namun terdapat beberapa kendala yang biasa dihadapai oleh para pemegang kartu kredit seperti tagihan yang membludak. Oleh karena itu, dibutuhkan cara mengatur dan memanfaatkan kartu kredit yang benar supaya kita tidak kesulitan di saat masa tagihan datang.
Berikut adalah cara mengatur kartu kredit yang tepat supaya kita tidak terlena yang berkibat tagihan membengkak yaitu :
- Miliki kartu kredit seperlunya
Banyak tawaran yang menggiurkan dari beberapa layanan yang memfasilitasi kartu kredit dapat membuat anda jatuh hati dan ingin memilikinya lebih dari satu kartu kredit. Namun hal tersebut harus disesuaikan dengan penghasilan anda tiap bulannya, kalau bisa nominal limit kartu kredit di bawah penghasilan anda sehingga ketika anda lupa untuk membayar, maka penghasilan anda akan menutupinya sehingga anda terhindar dari denda keterlambatan.
- Perhatikan limit dan sesuaikan dengan kebutuhan
Limit yang diberikan oleh sebuah bank pada kartu kredit yang kita miliki berarti sebuah pinjaman yang diberikan kepada kita dengan jumlah limit tersebut. Disini terkadang orang selalu terlena dan menggunakannya sesuai limit yang diberikan tanpa melihat seberapa gaji atau penghasilan yang mereka dapatkan perbulannya, bahkan ada yang melebihi limit di atas penghasilan sehingga menjadi racun bagi diri sendiri. Kita sebagai pengguna semestinya tahu cara mengatur kartu kredit dari awal memiliki sehingga kita nyaman dalam memilikinya.
- Jangan ketergantungan pemakaian
Sebagai alat untuk mempermudah dalam melakukan transaksi, bahkan di saat kita tidak memiliki uang pun kartu kredit memberikan sebuah pinjaman yang kita pergunakan untuk berbagai macam kebutuhan seperti berbisnis atau mencukupi kebutuhan sehari-hari. Namun hal tersebut akan menjadi sebuah boomerang ketika tagihan membengkak dan kita tidak sanggup membayarnya, hal tersebut dikarenakan ketika kemudhan tersebut terlalu sering kita manfaatkan sehingga kita terlena dan ketagihan untuk menggunakannya daam setiap transaksi tanpa kita perhitungkan.
Tinggalkan Balasan