Pertolongan Pertama Pada Luka Robek dan Perawatannya yang Benar

Hansaplast

Saat kita terjatuh, seringkali kita mendapatkan luka robek. Apa itu luka robek? Luka robek adalah luka atau luka terbuka adalah kerusakan pada jaringan tubuh yang mengeluarkan darah. Luka robek bisa terjadi di bagian tubuh mana saja mulai dari bibir, kepala, dagu, kaki, lutut, dan lain sebagainya.

Penting sekali untuk merawat luka robek. Karena apabila tidak dirawat, orang yang mendapati luka tersebut bisa kehilangan darah terus menerus yang dapat membahayakan orang tersebut.

Tentu saja, apabila luka robek yang diderita cukup besar dan terus-menerus mengeluarkan darah, perlu membutuhkan bantuan dokter karena bisa saja luka tersebut membutuhkan penanganan serius hingga tindakan jahitan.

Hansaplast

Apabila Anda mendapati keluarga Anda atau bahkan orang lain sekalipun yang terkena luka robek. Penting sekali untuk melakukan tindakan pertolongan pertama. Pertolongan pertama ini berguna untuk mengantisipasi darah yang keluar agar tidak berlebihan terutama pada luka robek yang cukup besar.

Saat melakukan pertolongan pertama, kebersihan adalah salah satu hal penting yang perlu diperhatikan. Pertolongan dan perawatan yang baik dapat menghindarkan luka dari infeksi dan menjadi semakin parah.

Karena, apabila sudah terkena infeksi, luka dapat membengkak, bahkan hingga menimbulkan nanah atau cairan dan bau yang tidak sedap. Oleh karena itu, kebersihan saat merawat sangat perlu dijaga.

Luka robek ada yang membutuhkan jahitan agar bagian tubuh yang terpisah atau yang terkena luka dapat rekat kembali. Namun, tidak semua luka robek membutuhkan jahitan.

Luka robek yang tidak terlalu besar, bisa ditangani oleh plester luka. Misalnya dengan plester luka Hansaplast yang juga telah diuji secara klinis dapat mencegah infeksi, membunuh kuman, dan mempercepat penyembuhan luka.

Lalu, bagaimana langkah-langkah untuk memberikan pertolongan pertama pada luka robek?

  1. Sebelum mengobati luka, sebaiknya cuci tangan terlebih dahulu dengan sabun antiseptik agar tidak ada kan atau bakteri yang masuk ke luka yang bisa memperparah luka.
  2. Jika luka mengeluarkan darah, tekan area sekitar luka menggunakan kasa steril untuk menghentikan keluarnya darah. Apabila darah tidak berhenti keluar, segera panggil dokter.
  3. Bersihkan area sekitar luka dengan menggunakan cairan infus atau cairan fisiologis steril.
  4. Bila perlu, berikan obat oles pada daerah sekitar luka.
  5. Untuk menutup luka, gunakan kasa steril yang dapat menghindarkan luka dari kuman atau bakteri.
  6. Pastikan agar area sekitar luka tetap kering dan tidak terkena air.
  7. Gantilah perban secara berkala agar luka robek tetap kering.
  8. Gunakan plester luka yang dapat merapatkan kembali luka yang terbuka. Anda dapat menggunakan plester luka dari Hansaplast yang juga dapat membantu menghentikan pendarahan karena saat pembuluh darah menyempit, pembekuan akan terjadi.

Jaga kondisi lingkungan agar tetap bersih dan terjaga. Selain itu, penyembuhan luka setiap orang membutuhkan waktu yang berbeda. Apabila tidak kunjung sembuh, segera hubungi dokter.

Leave a Reply