Talang air memiliki peran penting dalam sebuah konstruksi rumah, yakni sebagai medium drainase air hujan. Adanya talang air untuk memastikan air hujan mengalir ke bawah dan mencegah genangan. Dengan demikian air tidak merembes ke tembok serta meminimalisir kebocoran rumah.
Ada beberapa jenis talang air dilihat dari bahan bangunan yang digunakan. Talang air beton atau yang terbuat dari bahan cor menjadi yang paling kokoh di antara talang air lain.
Cara Membuat Talang Cor
Talang air beton memiliki kelebihan karena lebih kokoh, anti karat mudah dibersihkan dan pastinya awet. Namun dalam proses pembuatannya juga harus tepat terutama pemilihan bahan material yang digunakan. Berikut langkah-langkah pembuatan talang beton:
● Persiapan alat dan bahan material
Hal pertama yang perlu diketahui adalah beragam peralatan dan bahan material yang dibutuhkan, yaitu, cetok, kawat cor, papan, bahan cor (pasir, semen dan air)
● Menyusun rencana kerja
Proses perencanaan ini maksudnya untuk menentukan teknik yang akan digunakan sesuai konstruksi rumah. Umumnya talang cor dibuat di area samping kanan dan kiri bangunan, namun ada pula yang membuat talang di antara kap dengan sebagian lebat talang lapak di atas dinding bangunan sebagai penyangga.
● Menentukan ukuran talang cor
Pertimbangan dalam menentukan ukuran talang dapat dilihat dari ukuran rumah dan curah hujan. Sebab semakin besar volume air yang harus ditampung, semakin besar juga talang air yang dibutuhkan. Umumnya ukuran talang air beton adalah lebar 30 cm dengan ketebalan 8 cm.
● Menyiapkan besi
Selesai melakukan perencanaan dan menentukan ukuran, langkah selanjutnya adalah menyiapkan besi yang akan digunakan sebagai struktur beton. Bisa menggunakan besi diameter 12 mm untuk bentangan pada keseluruhan bangunan. Dan gunakan besi berbentuk U ukuran 10 mm untuk sekat pada talang dengan jarak renggang 1o mm.
● Proses pengecoran
Jika besi sudah siap saatnya memulai pengecoran. Pada langkah ini harus dilakukan dengan lebih teliti. Buat adukan cor beton dari campuran semen, kerikil dan pasir dengan perbandingan 1:3:3. Campurkan seluruh bahan hingga merata lalu buat adukan cor beton dengan air hingga siap digunakan.
● Pengeringan
Setelah proses pengecoran talang selesai, diamkan selama 24 jam hingga talang benar-benar mengering dengan baik. Pada proses akhir, siramkan air semen hingga menggenangi permukaan talang dalam proses pengeringan. Karena proses pengeringan yang cukup lama, sebaiknya pertimbangkan pembuatan talang di musim kemarau.
● Pengacian
Setelah 24 jam, periksa talang cor untuk memastikan sudah benar-benar kering. Maka langkah selanjutnya bisa dilakukan pengacian. Proses ini bertujuan untuk memperhalus tekstur permukaan tulang sehingga air bisa mengalir dengan baik di atasnya.
Hal yang sangat penting adalah mengatur tingkat kemiringan talang. Jangan biarkan jika ada bagian yang bergelombang atau lebih tinggi karena bisa menyebabkan air menggenang.
Itulah cara pembuatan cor beton yang mudah dilakukan. Dalam adukan cor, semen memegang peran paling penting untuk mematikan kekuatannya. Karena itu percayakan pada semen SCG yang telah dipercaya kualitasnya, menjadikan beton lebih kuat dan tahan lama.
Semen SCG diformulasikan khusus dengan tekstur lebih halus, rendah penyusutan dan daya rekat tinggi sehingga memudahkan dan mempersingkat waktu pengerjaan. Semen SCG merupakan produk dari SCG CBM Indonesia yang merupakan penyedia material konstruksi berpengalaman puluhan tahun.
Dapatkan lebih banyak informasi tentang produk bahan bangunan ramah lingkungan dari SCG di SCGBM.ID dan buktikan sendiri keunggulannya.