Juara 1 Stand Up Comedy Indonesia 2015 Kompas TV- RIGEN Komika asal Bima NTB berhasil meraih gelar Juara pertama dalam ajang SUCI 5 yang digelar di Kompas TV mengalahkan dua finalis lainnya Rahmet dan Indra.
Ada yang beda dari Babak Grand Final SUCI 2015 dibanding SUCI sebelumnya, yakni menjadi ajang suci pertama dengan babak final yang melibatkan tiga orang finalis. Pada empat gelaran sebelumnya, hanya ada dua finalis yang tampil di babak penentuan juara.
Seperti yang medianya.com kutip dari kompas.com
Rigen berhasil menyisihkan Rahmet asal Jakarta yang akhirnya mendapat juara II serta Indra Frimawan yang menduduki juara III setelah melalui tiga babak yang mengadu teknik serta mental mereka dalam memberikan lelucon-lelucon menyegarkan di babak Grand Final SUCI 5 yang digelar di di Balai Kartini, Jakarta, Jumat (3/7/2015).
“Jujur gue enggak nyangka bisa mendapat juara I,” kata Rigen dengan wajah terkejut saat berbincang dengan Kompas.com usai taping Grand Final SUCI 5 di Balai Kartini, Sabtu (4/7/2015) dini hari.
Rigen mengaku kaget karena dirinya sempat diprediksi hanya juara III SUCI 5. “Di Twitter dan segala macam sosmed gue banyak diprediksi oleh orang-orang bakal jadi juara III. Si Rahmet aja bilang ke gue kalau kami ini adalah kuda hitam,” tuturnya.
“Jadi underdog lah di grand final ini,” imbuh Rigen.
Hal itu pula yang membuat Rigen merasa tertekan ketika mempersiapkan materi untuk Grand Final SUCI 5.
“Jujur selama masa persiapan untuk grand final gue merasa udah stres banget bikin materi,” ungkap Rigen.
Namun, karena diposisikan sebagai underdog, Rigen justru dapat tampil lepas alias nothing to lose. “Ya karena itu justru gue udah enggak mikirin mau juara berapa, nothing to lose ajalah karena menurut gue yang ada di sini semuanya juara,” kata Rigen lagi.
“Gue di sini tuh ya udah tampil untuk menyelsaikan kompetisi, bener-bener enggak nyangka jadi juara,” tambahnya.
Ketiga Grand finalis SUCI 5 memiliki keunikannya sendiri. Misalnya saja Rahmet, asli Jakarta Timur, sering mengutarakan materi tentang kehidupannya di Sekolah Teknik Menengah (STM). Rigen asal Bima NTB adalah kuda hitam, tidak banyak yang menduga ia akan sampai ke babak final. Lain lagi dengan Indra Frimawan asal Jakarta Barat yang memiliki ciri khas materi yang absurd.
