Gilbert Pengembang Vaksin Astrazeneca, Mattel Bikin Boneka Barbie Gilbert Sebagai Penghargaan

Mattel

Mattel Inc adalah sebuah perusahaan berasal dari Amerika Serikat yang menjual mainan anak-anak. Tujuan khusus mereka di Indonesia ialah sektor manufaktur Fashion Dolls (Barbie) untuk menyuplai ke negara lain. Mereka mempunyai dua pabrik atas nama PT Mattel Indonesia di Wilayah Industri Jababeka, Cikarang, Bekasi.

Karena adanya PT Mattel Indonesia, Industri mainan nasional sudah memperlihatkan daya saingnya di ajang global. Ini sekaligus dapat menunjukkan kalau Indonesia terhitung dalam sejumlah negara produsen penting untuk sejumlah produk favorit yang telah go-international. Perusahaan yang mempunyai titik produksi di Cikarang, Jawa Barat, ini sudah menyuplai 60 % ke semua pasar global atau sudah melampaui produksi China.

Pada bulan kemarin Mattel baru saja meluncurkan koleksi Barbie terkini yang dibuat dari sampah plastik. Koleksi yang diberi nama Barbie Loves The Ocean itu didatangkan 3 bagian yaitu boneka, set mainan pantai, dan set mainan pendamping.

Perusahaan produsen Barbie itu bekerjasama dengan perusahaan daur ulang plastik Envision Plastics, diantaranya pendaur ulangi produk HDPE besar. Material plastik yang dipakai akan diambil di tempat sekitaran Semenanjung Baja, Meksiko. Maksudnya untuk menghindari sampah plastik dibuang ke laut. Peluncuran koleksi itu untuk memperlihatkan ke generasi selanjutnya bahwa mereka harus berperan dalam melindungi bumi.

Setelah meluncurkan koleksi Barbie terkini yang dibuat dari sampah plastik, kini Mattel meluncurkan lagi boneka Barbie yang tak kalah keren yakni boneka barbie Gilbert bersama dengan Barbie yang lain mengikuti Beyonce, Marilyn Monroe dan Eleanor Roosevelt. Alasan diluncurkannya boneka barbie Gilbert adalah sebagai bentuk penghargaan kepada Dame Sarah Gilbert yang telah mengembangkan Vaksin Astrazeneca.

Gilbert berprofesi sebagai profesor dengan usia beliau 59 tahun di Universitas Oxford dan satu diantara pengembang vaksin AstraZeneca, ialah satu dari 6 wanita pejuang Covid-19 yang mempunyai model Barbie baru.

Pembikin mainan Mattel Inc mengenal mereka dengan sederet boneka “panutan” Barbie. Barbie Gilbert mempunyai rambut pirang panjang dan kacamata hitam besar, dan ia memakai setelan celana biru tua dan blus putih.

“Ini merupakan termaksud buah pikiran yang amat aneh, lantaran ada boneka Barbie yang dibuat persis serupa saya,” kata Gilbert dalam sebuah interview buat Mattel. “Saya mempunyai angan-angan jika boneka ini dapat ambil dalam perkembangan dunia sains di saat seluruh anak perempuan pikir perihal jabatan pada sisi sains serta ketarik mendalami pengetahuan sains,” dia menambah.

Selain Gilbert, di antara sejumlah yang terima penghargaan yaitu perawat tempat gawat darurat Amy O’Sullivan yang mengawasi pasien Covid-19 pertama di Rumah Sakit Wycoff di Brooklyn, New York; dan Audrey Cruz, dokter garis paling depan di Las Vegas untuk menentang terdapatnya diskriminasi, itu kata Mattel.

Boneka Barbie yang lain terhitung Chika Stacy Oriuwa, seorang psikolog Kanada yang tinggal di Kampus Toronto yang melawan rasisme prosedur dalam perawatan kesehatan, dan ilmuwan biomedis Brasil Jaqueline Goes de Jesus, yang memimpin pengurutan genom variasi Covid-19 di Brasil, kata perusahaan itu.

Terakhir, sebuah boneka untuk menghargai Kirby White, seorang dokter Australia yang mempelopori gaun bedah yang bisa dicuci dan dipakai kembali oleh karyawan garis depan selama wabah.

Keuntungan pemasaran boneka ini akan disumbangkan. Sarah Gilbert pilih organisasi nirlaba WISE (Women in Science dan Engineering), yang diperuntukkan untuk memberikan inspirasi gadis-gadis untuk pertimbangkan profesi di STEM.

Demikianlah artikel tentang Mattel bikin boneka barbie gilbert sebagai penghargaan bagi pengembang vaksin Astrazeneca, semoga bermanfaat.

Leave a Reply